Bonus: bagaimana menyiapkan properti Anda untuk dijual?

Kami akan memberikan Anda beberapa saran di sini untuk membantu Anda menjual properti Anda di pinggir pantai atau di pinggir tebing. Dan kami juga memberikan Anda bonus untuk membuat properti Anda siap dijual di pasar real estat yang sebenarnya.

Siapkan harga jual dan siapkan properti Anda untuk menjual

Untuk menghitung harga jual Anda, berikut adalah beberapa poin yang kami sarankan untuk Anda perhitungkan:

–Pertama-tama, biaya pembelian properti Anda

– Selanjutnya, amortisasi Anda selama periode Anda telah menggunakan properti ini

– Juga tarif properti serupa di daerah yang sama

– Apalagi biaya renovasi Anda

– Akhirnya, kondisi properti saat ini

Keadaan tempat ini adalah titik awal untuk menetapkan harga jual yang realistis.

Nilai suatu barang ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Ketika ada banyak penjual dan sedikit pembeli, harga menarik ke bawah dan barang membutuhkan waktu lebih lama untuk dijual. Skema ini disebut “pasar pembeli”. Sebaliknya, dan ada banyak pembeli tetapi sedikit barang untuk dijual, harga naik dan rumah dijual sangat cepat, itu adalah “pasar penjual”. Untuk mengetahui di pasar mana Anda saat ini, lebih baik mencari nasihat dari agen real estat. Ketika Anda merujuk properti Anda kepada kami, evaluasi adalah layanan pertama kami. Kami kemudian akan menentukan jenis pasar Anda, dan kemudian kami akan mempelajari area Anda untuk membandingkan rumah Anda dengan pasar lokal.

Harap dicatat bahwa di Bali pasarnya sangat dinamis dan pengembalian investasi terutama ditentukan oleh harga pembelian properti, lokasinya, kualitasnya, dan keadaan saat ini.

Sinyalisasi penjualan

Mengizinkan agen real estat untuk membentuk panel penjualan sangat penting karena nama dan reputasi kita dapat menarik prospek yang mengenal agensi kita dan serius kita. Ini juga menghindari kunjungan langsung dan pemborosan waktu karena kami tetap menjadi titik kontak pertama dan setuju dengan Anda satu jam janji sebelumnya.

Kualifikasi pembeli

Bagian penting dari bisnis kami adalah memastikan bahwa pembeli dapat menanggung biaya properti Anda dan dana tersedia untuk menghindari pemborosan waktu. Penjualan yang tidak profesional biasanya berakhir dengan kegagalan dan buang-buang waktu untuk semua orang. Penyebab utama dan kurangnya pengetahuan tentang proses pembelian / penjualan dan kurangnya analisis pembeli dan di sinilah nilai tambah kami.

Kesamaan harga

Jika Anda belum memilih eksklusivitas dengan agen real estat kami, pastikan bahwa broker lain semua menawarkan harga jual yang sama. Kalau tidak, itu akan memberi kesan ketidakjujuran sehubungan dengan pembeli potensial.

Negosiasi

Ingatlah tujuan Anda karena hanya 3 pilihan yang akan ditawarkan kepada Anda ketika seorang pelanggan akan mengajukan penawaran:

– Pertama, Anda bisa menerimanya,

– Kedua Anda bisa menolaknya,

–Dan akhirnya Anda bisa membuat proposal balasan.

Harga akhir sebenarnya lebih penting daripada harga awal.

Berbagi biaya

Di Bali adalah kebiasaan untuk berbagi biaya pemerintah antara pembeli dan penjual, tetapi tidak ada kewajiban. Semua bisa tergantung

Pembayaran oleh pembeli

Pastikan tidak ada komplikasi dan bahwa properti itu dapat dijual secara hukum, bahwa nama penjual sama dengan nama di belakang judul. Jika ini bukan masalahnya, kita harus mengetahui hal ini sejak kontak pertama karena kita tidak akan dapat menjual properti tanpa pemilik sah.

Hadiah

Setoran Pemesanan

Ketika penawaran untuk membeli diterima oleh penjual, deposit yang tidak dapat dikembalikan harus diberlakukan. Setoran ini disimpan oleh notaris sampai kontrak divalidasi. Uang jaminan ini memberi pembeli waktu 30 hari untuk memverifikasi dan memvalidasi kontrak.

Setelah setoran dilakukan, transaksi dapat memakan waktu satu bulan atau lebih untuk pembayaran akhir. Pembeli pertama-tama harus memanfaatkan layanan notaris sehingga ia memverifikasi sertifikat properti dan kelayakan properti untuk dijual. Kemudian penjual harus memberikan kontrak penjualan kepada pembeli yang harus memeriksa dan menerimanya. Setiap modifikasi kontrak harus diterima oleh kedua belah pihak. Setiap transaksi di Indonesia harus dijamin oleh notaris yang handal.